Jumat, 12 Februari 2016

Danau Moat

Pada tanggal 17 agustus 2015 yang lalu saya berkesempatan mengadakan perjalanan ke Danau Moat, danau ini berada di kecamatan Modayag, kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi utara. sebagian kecil sebelah utara masuk kecamatan Modoinding, kabupaten Minahasa selatan. danau ini mempunyai 4 desa di sebelah utara dan barat, yaitu : Sinisir, Guaan, Bongkudai dan Moat, dulu saya sering liwat2 sini dalam usaha bisnis yang mengharuskan saya harus liwat disini, tapi baru kali ini saya benar2 datang hanya khusus untuk melihat dan menikmati akan indahnya alam karya Sang Pencipta, sekaligus ingin mengambil gambar sebagai dokumentasi, sebuah " Independence Day Trip to The Lake Moat ", begitu kira2 perjalanan saya waktu itu karena bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia, boleh dikatakan juga sebagai perjalanan nostalgia karena mengingat jalan dan desa2 sekitar danau ini sudah tidak asing lagi bagi saya. danau moat merupakan danau vulkanik yang berada dekat dengan cagar alam gunung Ambang, terletak di ketinggian 1100 m diatas permukaan laut, dengan ketinggian tersebut membuat udara di danau dan sekitarnya relatif sejuk, luas danau ini adalah 617 ha.

Suasana atmosfer dan iklim sejuk di danau ini sangat cocok untuk mengembalikan kesegaran tubuh setelah capek dengan rutinitas pekerjaan se-hari2, pemandangan alamnya yang indah dan sangat alamiah menjadi daya tarik tersendiri se-akan2 memanjakan mata kita. nama danau ini berasal dari kata dalam bahasa Mongondow, Mo'oat, yang artinya : Tanah yang timbul di tengah air, memang benar ada sebuah pulau kecil tidak jauh dari daratan kelihatan dengan jelas di setiap sudut danau, se-olah2 menjadi ciri khas danau ini,
dan ada juga bukit yang menyerupai pulau yang besar di pinggir danau sebelah utara.


Di kelilingi perbukitan dan pegunungan, pemandangan alam sekitarnya sungguh indah membuat setiap orang kagum akan indahnya alam ciptaan Tuhan. bila hari libur tiba atau mungkin ada waktu luang anda boleh memasukkan rencana trip anda dalam agenda liburan anda,  
bila ingin melihat keseluruhan permukaan air danau ini bisa naik ke perbukitan di salah satu desa di ladang perkebunan warga dan disana pemandangan danau nampak jelas terlihat.
di sebelah utara berbatasan langsung dengan kecamatan Modoinding yang merupakan lumbung sayur-mayur (hortikultura) di Sulawesi utara, bahkan produksinya sampai ke daerah2 lain di Indonesia, tidak jauh dari danau ini di sebelah selatan sedikit kebawah terdapat juga danau yang kecil, yang bernama : Danau Tondok, boleh dikata seperti Anak Danau Moat. namun demikian penyebutan Anak Danau Moat mungkin kurang cocok karena sama sekali tidak ada satu sungaipun yang mengalir dari Danau Moat ke Danau Tondok, hanya satu sungai yang mengalir keluar dari Danau Moat yang melewati desa Guaan di sebelah utara, sedangkan Danau Tondok berada di sebelah selatan.  
















Kamis, 11 Februari 2016

Pesona Danau Linow






Di ujung utara pulau sulawesi terdapat sebuah danau yang unik, yaitu : Danau Linow, danau ini berada di desa (atau kelurahan) Lahendong, kec Tomohon selatan, kota Tomohon, Sulawesi utara. danau ini terkenal dengan sebutan : Danau Tiga Warna, ya karena setiap saat bila cuaca cerah maka air danau akan terlihat tiga warna yang berbeda pada waktu yang sama, yaitu : biru, hijau, dan coklat ke-kuning2an.
udaranya yang relatif sejuk karena terletak di ketinggian 800 m diatas permukaan laut, sangat cocok untuk
yang ingin me-refreshing setelah sekian lama dalam rutinitas pekerjaan se-hari2, dengan pemandangan alam
yang masih asri ditambah dengan burung2 air yang beterbangan kesana-kemari yang menjadi pemandangan yang biasa disana akan menjadi suatu pengalaman yang indah dalam mengisi hari liburan anda.


Diduga karena air danau ini mengandung belerang yang cukup tinggi yang membuat warna airnya ber-ubah2 di kisaran tiga warna tersebut, jelas terlihat disekitar pinggiran danau banyak terlihat sumber mata air panas yang mengandung belerang, menyembur / menyemprot keatas dengan arah tak tentu yang mengepul mengeluarkan asap putih nan abadi disertai bunyi yang khas (seperti kompor gas pompa) dan bau yang khas pula. bila memasuki area danau kita akan di sambut dengan satu mata air panas belerang yang berada di
pinggir jalan sebelah kanan yang menuju ke lokasi.


Desa Lahendong berada sekitar 4 km dari kota Tomohnon dan jarak dari kota Manado sebagai ibukota provinsi sulut sekitar 30 m, bisa ditempuh dengan kendaraan umum atau menyewa taksi ataupun dengan kendaraan pribadi.